Minggu, 20 April 2008

senja di bula hanya di indonesia

senja di pantai. menikmati dengan secangkir kopi "senang" dan tentunya sampoerna mild merah yang selalu ada dalam petualanganku di indonesia ini. matahari mulai meredup di ufuk barat meninggalkan cahaya yang amat memukau diatas air laut yang tenang. nelayan mulai bergegas mendorong perahu mereka untuk memulai perburuan ikan sebagai mata pencaharian mereka. salah satu diantara nya tiba2 menyapaku dan mengajak untuk ikut pergi memancing. adrenalin dr rasa penasaran memancing di malam hari itu muncul,aku
mengiyakan dan tanpa pikir panjang lagi segera mengikuti nelayan itu.
johnson (merk motor tempel yg mereka pakai) segera dinyalakan
kemudian meluncurlah kami dr jeti tempat sandar perahu menuju ke
tengah laut lepas. sekitar 15 menit kemudian nelayan itu mulai
mengulur pancing. aku diberinya satu gulung pancing dan diajari cara
memancing gaya mereka. ternyata nelayan bula memancing dengan gaya
tarik ulur (keinget fisherman bait yg pernah kumainkan di PS) dengan
bbrp mata pancing dan pemberat. adapun umpannya adalah udang dan ikan
yg sudah dipotong kecil2. tak berapa lama pancingku seperti disentak
dan tertarik. aku berteriak kepada bapak nelayan, "tete(panggilan
kepada orang yg sudah tua),pancing aku ditarik ikan,bagemana ini?"
kemudian tete bergegas menghampiri dan mulai mencoba mengajari
memberikan instruksi bgmn cara menarik tanpa memutuskan senar pancing
dan melukai tangan. dengan semangat aku mengikuti
perintahnya....sedikit demi sedikit kugulung senar dan mulai terlihat
ikan. wow ternyata ikannya cukup besar (lebih besar dr yg pernah
kupancing di kolam waktu kuliah dulu...secara aku mancing di kolam
milik tetangga hehehe....),dengan susah payah dan terus menerus
instruksi dr tete akhirnya ikan itu bs kutarik sampai dekat perahu.
finishing touch dilakukan oleh tete krn ikannya berontak dan
kesabaranku mulai habis :).akhirnya ikan itu bs kita kasih naik perahu, seekor kakap merah buah tangan ku sendiri. aku melanjutkan mancingnya tapi hanya sebatas
melempar dan memainkan pancing,kalau dapat,tete lah yang beraksi. tak
terasa waktu sudah menunjukkan hampir jam 10 mlm. perahu sudah terisi
lumayan banyak. tete mengajak aku pulang krn dia merasa tangkapan hari
ini sudah cukup. kami pulang,aku mengontak temanku untuk minta
dijemput di jeti krn aku harus pulang ke camp. tete memberiku ikan
hasil tangkapanku dan bbrp ikan kecil untuk aku bawa pulang. aku
berterima kasih kepada tete krn sudah mau mengajak dan memberikan
sebagian kecil hasil tangkapan malam itu. tak lama temanku datang
menjemput,kami berpisah dan tete bilang "kalao datang ke bula lagi so
mampir kasini ya,katong mancing lagi"

di camp aku merenung,betapa mereka sangat ramah kepadaku,pdhl bbrp dr
mereka tahu kalau aku ini obet (panggilan kristen disini) dan mereka
semua islam. diantara mereka juga ada yg bercerita tentang kerusuhan
SARA yg pernah terjadi disini. aku disini cukup nyaman krn mereka
tidak melihat aku sebagai musuh,tp kawan. mereka juga sangat
menghargai isi lautan. mereka hanya ambil sebatas yg mereka perlukan
dan hanya menggunakan pancing,tdk memakai bom atau apotas seperti yg
sering aku lihat ditempat lain. disini mereka mencari ikan untuk dijual dan dimakan sendiri. udang lobster sebesar lenganku dijual hanya 10rb,itupun kalau ada yg pesan
baru dicarikan. pdhl dijakarta dijual per ons. kerapu juga dijual
murah krn tidak banyak org disini yg suka. mereka hanya suka makan
ikan yg warnanya bagus or bentuknya bagus. en satu lagi,disini cumi2
sama pu harga di jakarta. ternyata supply and demand dlm ilmu ekonomi
sedikit berbeda berlakunya disni.
well...mungkin itu aja yg bs aku
share hari ini. semoga aku dpt menemukan lokasi lain yg ngga kalah
bagusnya di indonesia.